Apa itu Saham: Jenis-jenis, Keuntungan, Resiko Dan Istilah

By | November 12, 2022

Saat mendengar kata saham, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Saat ini banyak orang yang tertarik dengan saham. Lantas, sebenarnya apa itu saham? jenis-jenis saham, manfaat dan keuntungan saham.

Sebelum terjun ke dunia saham, ada baiknya untuk mengetahui apa itu saham, jenis sahan, manfaat, keuntungan dan juga resiko nya. Hal tersebut sangat penting karna menyangkut pamahaman anda tentang saham itu sendiri.

Saham menjadi salah satu jenis investasi yang begitu diminati oleh masyarakat. Meski tergolong investasi yang memiliki resiko tinggi, saham juga menawarkan keuntungan yang besar baik dari deviden atau kenaikan harga nya.

Dari sekian banyak jenis investasi, Investasi saham lah yang menawarkan keuntungan paling besar. Meski demikian, bermain saham bukan lah hal yang mudah. Karna perlu dilakukan dengan benar dan pemahaman yang matang.

Bagi anda yang saat ini ingin bermain saham, pemahaman tentang apa itu saham, jenis-jenis saham, manfaat saham dan resiko perlu untuk diketahui. Oleh karna itu, Berikut ini penjelasan lengkap mengenai apa itu saham.

Apa Itu Saham?

apa itu saham gorengan

Bicara mengenai apa itu saham, bisa dikatakan sangatlah luas. Pengertian tentang apa itu saham bisa dikategorikan dalam dua pengertian. Yakni pengertian saham secara umum serta pengertian saham menurut para ahli.

Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu saham, simak beberapa pengertian tentang saham berikut ini.

Pengertian Saham Secara Umum

Saham adalah sebuah dokumen berharga yang dapat menampilkan bagian kepemilikan seseorang atas perusahaan. Dengan begitu, ketika seseorang membeli saham, maka ia sebenarnya sudah membeli kepemilikan perusahaan.

Baca Juga: Cara Bermain Saham Untuk Pemula

Saham juga dapat diartikan sebagai satuan nilai yang lebih fokus pada bentuk kepemilikan perusahaan. Oleh karna itu, ketika seseorang membeli saham maka ia memiliki hak atas aset serta pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Nantinya, pendapatan tersebut akan diperoleh sesuai dengan porsi saham yang dibeli. Secara sederhana, saham merupakan suatu alat bukti atas kepemilikan suatu perusahaan tertentu dalam bentuk lembaran saham yang sah.

Pengertian Saham Menurut Para Ahli

Ada beberapa pernyataan tentangapa itu saham menurut para ahli. Dari beberapa pernyataan tersebut, nantinya dapat digunakan sebagai acuan tentang pemahaman saham. Berikut pengertian apa itu saham menurut para ahli.

1. Swadidji Widoatmodjo

Menurut Swadidji Widoatmodjo, Saham adalah sekumpulan surat berharga yang telah diterbitkan oleh pemilik perusahaan baik perseroan terbatas atau pun emiten.

2. Sapto Raharjo

Menurut Sapto Raharjo, Saham adalah sekumpulan surat berharga yang memiliki isi sebagai sebuah bukti atas kepemilikan seorang ataupun instansi perusahaan.

3. Nofie Iman

Menurut Nofie Iman, Saham adalah sekumpulan surat berharga yang mampu memberikan suatu peluang serta keuntungan yang sangat tinggi namun juga memiliki risiko yang tinggi.

4. Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhrudin

Menurut Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhrudin, Saham adalah sekumpulan surat bukti kepemilikan baik dari individu atau instansi pada suatu perusahaan tertentu perseroan terbatas.

Jenis Jenis Saham Secara Umum

jenis jenis saham

Setelah di atas tadi mebahas tentang apa itu saham, berikut nya saya akan membahas tentang jenis-jenis saham. Terdapat dua jenis saham, yakni jenis saham berdasarkan kemampuan dan jenis saham berdasarkan kenerjanya.

Baca Juga: Cara Beli Saham Untuk Pemula

Untuk lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis saham tersebut, simak ulasan berikut.

Saham Berdasarkan Kemampuan

Jika saat ini anda ingin terjun ke dunia saham lebih lanjut, maka Anda juga perlu mengetahui beberapa jenis-jenis saham terlebih dahulu. Pasalnya, ada banyak jenis saham dapat dijadikan pilihan dalam bermain saham saat ini.

Salah satunya jenis saham adalah berdasarkan dengan kemampuan. Di bawah ini beberapa jenis saham yang di urutikan berdasarkan kemampuan, sebagai berikut:

1. Saham Preferen

Saham Preferan merupakan janis saham dimana nilai pembagian labanya terbilang cukup tetap. Saat perusahaan mengalami kerugian, maka pemegang saham preferen akan mendapat prioritas utama dalam hal pembagian hasil.

Jenis saham ini terlihat mirip dengan obligasi. Hal ini karena terdapat klaim pada laba dan aktiva sebelumnya, dividen yang sama selama saham masih berlaku, serta pemilik dapat menukarkannya dengan saham yang biasa.

2. Saham Biasa

Saham biasa merupakan saham yang diklaim berdasarkan kerugian dan keuntungan. Saat likuidasi dilakukan, maka setiap pemilik saham biasa mendapatkan prioritas dalam pembagian dividen atas penjualan aset perusahaan.

Untuk saham biasa, para pemegang saham mempunyai kewajiban yang terbatas. Dengan begitu, ketika perusahaan bangkrut, maka nilai kerugian yang ditanggung pemegang saham adalah sebesar nilai modal saat menyetorkannya.

Saham Berdasarkan Kinerja

Pada dasarnya, masih ada banyak jenis saham yang ada saat ini. Selain bebeapa saham yang dibedakan berdasarkan dengan kemampuannya, terdapat pula jenis saham lainnya yang dibedakan berdasarkan dengan kinerjanya.

Di bawah ini merupakan jenis-jenis saham berdasarkan kenerjanya yang wajib Anda ketahui lebih lanjut:

1. Saham Pendapatan

Saham satu ini dapat memberikan dividen yang besar. Namun tetap saja diiringi dengan adanya resiko yang besar juga. Dengan begitu, sangat penting untuk menerapkan strategi yang tepat dalam mengelola jenis saham satu ini.

Jenis saham ini memiliki beberapa keunggulan yakni dapat menciptakan pendapatan yang lebih tinggi serta teratur dalam membagikan dividen pemegang saham. Tidak heran jika keberadaannya membuat para investor tertarik.

2. Saham Blue Chip

Jenis saham ini sering disebut dengan blue chip stocks. Hal ini mengacu pada chip yang mempunyai nilai paling besar. Saham blue chip mengacu pada perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan labilitas banyak.

Perlu diketahui, Jenis saham satu ini cenderung mempunyai harga perlembar yang jauh lebih tinggi untuk setiap pembeliannya. Dapat dikatakan nilai yang ada pada jenis saham ini cukup stabil dibandingkan dengan yang lainnya.

3. Saham Berkembang

Jenis saham ini dikenal dengan sebutan growth stock. Yakni jenis saham yang memiliki tingkat perkembangan jauh lebih cepat dan tinggi jika dibandingkan dengan beberapa jenis saham lainnya meski di dalam bidang yang sama.

Tidak heran jika jenis saham ini sering disebut mirip dengan saham blue chip. Pasalnya, memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi serta perusahaan yang ada ada pun memiliki reputasi tinggi dalam hal kinerja perusahaan nya.

4. Saham Spekulatif

Saham spekulatif lebih dikenal dengan sebutan speculative stocks. Yakni salah satu jenis saham yang umumnya sering di jual belikan pada bursa efek. Pasalnya, didalamnya terdapat potensi dividen yang besar di masa depan.

Untuk jenis saham yang satu ini sendiri terbilang lebih cocok ditekuni oleh para investor dengan profil risiko high risk. Pasalnya, jenis saham tersebut memiliki potensi dapat menghasilkan laba cukup tinggi di masa depan.

5. Counter Cyclical Stocks

Pada jenis saham satu ini terbilang yang paling stabil saat ekonomis sedang bergejolak. Pasalnya, keberadaan saham tersebut tidak akan terpengaruh dengan kondisi ekonomi baik dari segi makro ataupun situasi bisnis yang ada.

Hal ini berarti, apabila sewaktu-waktu terdapat resesi pada kondisi ekonomi, maka keberadaan jenis saham ini tetap memiliki harga tinggi. Emiten pada saham tersebut juga dapat memberikan dividen yang terbilang cukup tinggi.

Manfaat Utama Memiliki Saham

Ada banyak orang yang ingin memiliki saham, akan tetapi masih banyak yang belum mengerti lebih jauh mengenai apa saja manfaat saham tersebut. Manfaat utama dari saham adalah dapat dijadikan sebagai instrumen investasi.

Umumnya, para investor yang menggunakan saham sebagai langkah investasi jangka pendek mereka akan berharap adanya capital gain, yakni profit yang dapat diperoleh atas harga jual saham yang lebih tinggi dari harga beli nya.

Tentu saja, hal ini akan jauh berbeda ketika seorang investor menggunakan investasi saham untuk jangka panjang. Ketika investor menggunakan sahamnya untuk investasi jangka panjang, mereka akan lebih rutin membeli saham.

Keuntungan Bermain Saham

keuntungan saham

Pada dunia saham, pemilik modal sama halnya dengan pemilik perusahaan. Dengan begitu, saat perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan, maka keuntungan tersebut dapat dirasakan oleh pemilik dari perusahaan juga.

Di bawah ini beberapa keuntungan yang akan anda dapatkan ketika bermain saham.

1. Capital gain

Saat terjun dalam dunia jual beli saham, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan capital gain. Capital gain merupakan keberuntungan yang diperoleh atas perkembangan nilai modal saham maupun aset perusahaan.

Contohnya, saham adalah sertifikat tanah. Tanah tersebutlah yang menjadi perusahaannya. Jika harga tanah tersebut meningkat, maka pemiliknya dapat menjualnya. Adapun selisih harga beli dan jual adalah capital gain nya.

2. Dividen

Istilah lain dalam dunia saham adalah dividen. Sesuai dengan kasus di atas tadi, misalkan tanah tersebut dijadikan sebagai lokasi parkir. Tentu sebagian pemasukan dari sewa parkirlah yang akan menjadi keuntungan Anda.

Dividen merupakan pembagian laba pada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki oleh pemilik saham. Jika saham yang Anda miliki mengalami keuntungan, maka keuntunagn tersebut adalah dividen.

Resiko Dalam Bermain Saham

Saat melakukan investasi saham, masih ada beberapa hal lain yang perlu anda perhatikan selain manfaat dan keuntungan dari saham. Salah satunya adalah resiko dalam investasi saham tersebut. Berikut beberapa resikonya:

1. Kehilangan Modal

Sangat penting untuk mendalami ilmu mengenai strategi dalam jual beli saham agar setiap resiko yang ada dapat terhindar dengan mudah. Salah satu resiko yang akan terjadi saat bermain saham adalah kehilangan modal.

Resiko tersebut bahkan dapat saja terjadi ketika harga beli saham jauh lebih besar dari harga jual saham. Tidak heran jika para pemilik saham dapat kehilangan nilai modalnya sehingga mengalami kerugian yang cukup besar.

2. Likuidasi

Investasi saham memang terbilang mempunyai keuntungan yang  besar. Meski demikian, investasi saham juga memiliki resiko yang tinggi. Salah satu resiko lain adalah likuidasi, resiko tersebut bisa terjadi saat emiten bangkrut.

Resiko ini juga dapat terjadi saat likuidasi para pemilik saham memiliki klaim terakhir atas aktiva perusahaan. Pemilik saham juga memiliki resiko tidak mendapatkan apapun saat pihak emiten membayarkan kewajiban nya.

3. Terhapus dari Catatan Bursa

Pada dasarnya, terdapat beberapa alasan mengapa saham dapat terhapus pada delisting bursa atau terhapus dari catatan bursa. Hal ini juga dapat menjadi salah satu resiko saat seseorang terjun dalam dunia jual beli saham.

Pasalnya, saat saham tersebut sudah terhapus pada catatan bursa, maka tentu saja keberadaannya sudah tidak dapat lagi diperjual belikan. Hal ini tentunya menyebapkan emiten dan pemilik saham mengalami kerugian yang tinggi.

4. Fluktuasi Harga

Perlu Anda ketahui, meskipun saat ini banyak orang yang mendapatkan keuntungan dari aktivitas jual beli saham namun bukan berarti tidak ada sama sekali resiko yang akan dapat terjadi kepada pemilik saham tersebut.

Pasalnya, dalam dunia saham sendiri bisa saja terjadi fluktuasi harga atau perubahan harga saham yang umumnya akan mengikuti mekanisme permintaan serta penawaran di pasar modal dan hal ini bisa saja terjadi kapan pun.

Istilah-istilah Dalam Saham

Dalam dunia investasi saham, ada beberapa istilah yang perlu anda semua ketahui. Istilah-istilah tersebut, bagi pemula mungkin akan terdengar sangat asing. Berikut beberapa istilah yang ada dalam dunia investasi saham.

1. Saham Gorengan

Apa itu saham gorengan? yaitu saham yang dikelola oleh beberapa oknum yang memiliki dana untuk menaikan harga saham melambung tinggi. Oknum ini biasanya ingin mendapatkan keuntungan yang besar dari ritel.

Para oknum biasanya sengaja membeli saham tersebut dengan jumlah yang besar untuk menaikkan harganya. Contoh saham gorengan adalah BUMI yang pada tahun 2017 berhasil mencapai harga Rp 500-an per lembarnya.

2. Saham Blue Chip

Apa itu saham Blue Chip? yaitu istilah saham dari perusahaan tertentu yang memiliki beberapa kondisi baik dari sisi kualitas, kemampuan serta kinerjanya yang mampu memberikan menguntungkan dalam berbagai kondisi.

Bisa dikatakan jenis Saham Blue Chip ini merupakan jenis saham papan atas yang memiliki berbagai ke unggulan. Saham yang masuk dalam kategori ini biasanya memiliki angka kapitalisasi pasar yang besar di atas Rp40 triliun.

Penutup

Nah Itulah tadi beberapa informasi lengkap yang dapat Anda ketahui mengenai apa itu saham, jenis, manfaat, serta resiko saat terjun dalam dunianya. Pemahaman tentang saham ini sangat penting untuk pengalaman bermain anda.

Demikian pembahasan kali ini, semoga bisa sangat bermanfaat buat anda semua dan jangan lupa di share ke media sosial anda masing-masing agar para pemain saham lain nya dapat mengetahui informasi ini dengan sangat mudah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *