Inilah 3 Jalan Angker yang Ada di Indonesia

Berikut tiga jalanan angker di Indonesia yang terkenal dengan legenda urban horornya. Operasional antar kota di Indonesia tidak hanya dilakukan melalui jalur laut atau udara, namun juga menggunakan cara darat seperti menggunakan kendaraan roda dua atau empat atau bus besar.

Seringkali masyarakat Indonesia melakukan perjalanan darat, mereka tak paham bahwa di Indonesia terdapat jalan angker yang membawa urban legenda horor yang mungkin pernah mereka lewati.

Beberapa ruas jalan angker di Indonesia mempunyai urban legenda seram yang seringkali membawa cerita horor tersendiri, sehingga banyak pengendara yang merasa cemas saat melintasi jalan tersebut.

3 Jalan Angker yang Ada di Indonesia

Bagi Anda yang penasaran dengan jalan dimana saja yang memiliki kisah horor, maka Anda bisa simak ulasan yang telah kami sediakan.

1. Cadas Pangeran

Jalan angker pertama di Indonesia dengan urban legenda horor adalah Cadas Pangeran.
Seperti namanya, jalan menakutkan ini sebenarnya ditutupi di kedua sisinya oleh lereng curam dan bebatuan.

Jalan angker di Indonesia ini menghubungkan Bandung, Sumedang, Majalengka, dan Cirebon.
Seperti Jalan Kengerian Semarang, khususnya Alas Roban, jalan ini dibangun pada masa Belanda sekitar 1000 tahun yang lalu.1809.

Jalan ini dibangun oleh masyarakat adat dengan melalui proses kerja paksa yang melelahkan sehingga banyak korban jiwa.

Dipercaya hingga saat ini masih banyak jiwa penasaran yang kerap mengganggu pengemudi, pernahkah Anda menjumpainya?

2. Tol Cipali

Meninggalkan Cadas Pangeran, kami menuju Tol Cipali, salah satu jalan angker di Indonesia dengan legenda urban horor. Tol Cipali sepanjang 116 km menghubungkan Purwakarta dengan Cirebon.

Di tol ini, diyakini di Km 90 terdapat pusat alam jin yang kerap menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan.

3. Alas Baluran

Jalan terakhir di Indonesia yang menghubungkan Situbondo dan Banyuwangi, apalagi kalau bukan Alas Baluran.

Alas Baluran bisa menjadi jalur alternatif bila ingin mencapai Bali melalui transportasi darat. Jalan sepanjang 23 km ini terletak di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo.

Banyak legenda urban dan hantu yang konon duduk di atas alas ini dan sering muncul di malam hari. Oleh karena itu, masyarakat yang bukan berasal dari Situbondo atau Banyuwangi diimbau tidak menggunakan jalan tersebut pada malam hari.

Adakah di antara Anda yang pernah ke jalanan angker di Indonesia, rumah dari legenda urban yang mengerikan ini, mungkin Anda menemukan sesuatu yang aneh di sana?

Intinya dimanapun anda berada, tetaplah santun dalam bertindak dan berdoa serta hati-hati dalam berkendara.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *