4 Cara Menghitung Harga Wajar Saham Untuk Pemula

By | August 31, 2022

Mengetahui cara menghitung harga wajar saham merupakan hal yang perlu diketahui bagi setiap investor terutama yang masih pemula. Dengan mengetahui harga wajar saham, maka anda dapat mengetahui harga saham yang akan anda beli itu mahal atau murah.

Untuk menghitung harga wajar saham, maka diperlukan analisa fudamental terlebih dahulu terhadap saham yang akan anda beli. Metodenya bisa anda lakukan dengan melihat nilai intrinsik atau dengan melihat value dari perusahaan yang memiliki saham.

Sebagai investor khususnya value investor, tentu saja mencari harga saham yang murah merupakan suatu kharusan. Hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan return yang akan didapat nantinya saat mulai berinvestasi di saham manapun.

Banyak pemain saham khususnya pemula, selalu gegabah saat membeli saham. Mereka berfikir saat harga saham turun maka disitulah saat yang tepat untuk membeli saham. Padahal ada perhitungan harga wajar yang perlu diperhatikan terlebih dahulu meski harga saham sedang turun.

Tidak sedikit juga banyak para investor yang sudah mengetahui harga wajar saham namun dalam perhitungannya masih tetap salah kaprah. Terutama saat menentukan harga saham sedang naik (Overvalued) atau sendang rendah (Undervalued).

Apa Itu Nilai Wajar Saham?

cara menghitung harga wajar saham

Harga Wajar (Fair Value) merupakan suatu istilah yang populer dalam dunia investasi terutama saham. Secara sepesifikasi nilai wajar saham merupakan harga jual beli saham yang sudah disepakati oleh kedua investor baik dari pembeli dan juga penjual.

Baca Juga: Cara Bermain Saham Untuk Pemula

Dalam konteks dunia saham, harga wajar saham atau fair value merupakan kondisi pasar suatu saham pada suatu titik tertentu yang dianggap sama dengan fudamental perusahaan. Fudamental yang dimaksut disini ialah kondisi kinerja dan kas dari suatu perusahaan.

Setiap investor tentunya memiliki pandangan serta pemahaman sendiri mengenai nilai wajar atau harga wajar saham (fair value). Namun secara garis besar para investor saham sepakat bahwa nilai pasar suatu saham belum tentu menjadi harga wajar saham.

Sebagai contoh, harga saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada hari ini ini ditutup dengan level harga 2.980 per lembar. Dan ini merupakan harga saham BRI yang bisa dibeli para investor di market. Namun pada akhir pekan, harga saham BBRI berada di harga 5.475 per lembar.

Dari contoh diatas, artinya harga saham Bank Rakyat Indonesia telah mengalami depresiasi sebesar hampir 40%. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham BRI di bursa efek ialah tentang bagaimana para investor mau membayarkan harga saham tersebut.

Rasio Keuangan Saat Ingin Menghitung Harga Wajar saham

Secara umum ada beberapa rasio keuangan yang sering dipakai para investor saat ingin mengetahui harga wajar saham. Adapun rasio tersebut antara lain meliputi EPS, PBV, PER dan ROE. Dengan rasio tersebut anda bisa melihat kinerja dari perusahaan baik pada tahun ini atau periode sebelumnya.

Sebagai investor, penting mengetahui perhitungan rasio keuangan agar bisa melihat beberapa saham potensial. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pertimbangan seorang investor sebelum membeli saham seperti melihat jumlah aset perusahaan, jumlah utang dan jumlah pendapatan tiap tahun.

Faktor-faktor tersebut nantinya berkaitan dengan apa yang akan kita bahas mengenai cara menghitung harga wajar saham dibawah ini. Oleh karna itu, memahahi rasio keuangan dalam menghitung harga wajar saham merupakan faktor yang sangat penting.

Cara Menghitung Harga Wajar Saham

Ketika membahasan cara menghitung harga wajar saham, maka dibutuhkan suatu teknik ataupun metode dalam menghitungnya. Secara umum, cara hitung harga wajar saham bisa dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan atau market value ration.

Baca Juga: Cara Bermain Saham Dengan Modal 100 Ribu

Sebagai bahan informasi tambahan saja, ada beberapa jenis rasio keuangan yang perlu anda ketahui antara lain sebagai berikut:

  • Rasio keuangan liquiditas
  • Rasio keuangan levarage
  • Rasio keuangan Profitabilitas
  • Rasio keuangan aktivitas
  • Rasio keuangan nilai pasar

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, ada beberapa langkah mengenai cara menghitung harga wajar saham seperti melalui Earnings Per Share, Price Book Value , Price to Earnings Ratio dan juga ROE (Return On Equity). Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya dibawah ini:

Earnings Per Share

cara menghitung nilai wajar saham

Cara menghitung harga wajar saham yang pertama bisa dilakukan dengan metode Earnings Per Share (EPS). EPS sendiri merupakan pendapatan bersih perusahaan selama setahun yang telah dikurangi dan dibagi dengan jumlah saham yang telah beredar atau singkatnya laba per lembar saham.

Dari pengertian tersebut, sudah dibisa di tebak bahwa EPS ialah rasio yang dapat digunakan untuk mengetahui berapa jumlah laba bersih yang telah didapatkan dari setiap lembar saham. Karna itu, semakin tinggi pendapatan yang diperoleh perusahaan maka makin tinggi nilai EPS nya.

Dengan menggunakan metode perhitungan EPS anda dapat mengetahui prospek pendapatan dari suatu perusahaan setiap tahun. Hal seperti ini penting untuk diketahui agar hasil dari investasi saham yang dilakukan mendapatkan return yang baik nantinya.

Sebagai contoh, misalkan Perusahaan BRI memiliki saham yang nilai EPS nya yakni Rp. 850, maka saham BRI tersebut menghasilkan laba sekitar Rp. 850 di setiap lembarnya. Adapun cara menghitung harga wajar saham dengan menggunakan metode Earnings Per Share yakni sebagai berikut:

Earning Per Share (EPS) = (Laba bersih – Dividen preferen) / Jumlah saham yang beredar pada akhir periode

Price Book Value

cara menghitung harga wajar saham benjamin graham

Price to Book Value merupakan rasio harga saham terhadap nilai yang telah di bukukan oleh perusahaan. Nilai buku sendiri didapatkan dari Aktiva, sebagai contoh perusahaan BRI memiliki aset senilai 125.000.000, lalu total kewajiban 40.000.000, maka sisa kekayaan perusahaan BRI ialah 85.000.000.

Jika dilain waktu perusahaan BRI dijual, maka seluruh pemegang saham akan memegang sisa kekayaan tersebut. Melalui metode PBV ini anda bisa melihat suatu emiten atau saham apakah sesuai dengan jumlah aset yang telah dimiliki oleh perusahaan yang akan diinvestasikan.

Karna itu, PBV termasuk kedalam metode rasio keuangan yang dapat digunakan oleh para investor saat ingin menghitung harga wajar saham sebagai bahan pertimbangan. Jika suatu perusahaan mempunyai nilai PBV lebih dari 1, maka harga saham tersebut dinyatakan mahal (overvalued).

Namun sebaliknya, jika PBV kurang dari 1 maka harga saham bisa dikatakan murah (undervalued). Sebagai contoh, jika nilai PBV sebesar 3x maka artinya harga saham telah mencapai 3 kali lipat jika dibandingkan dengan nilai aset bersih perusahaan. Berikut cara menghitung harga wajar saham dengan PBV:

Price to book Value (PBV) = Harga Saham / Nilai Buku perlembar saham

Bagi para investor terutama yang masih pemula, saat ingin mengetahui harga wajar saham dengan menggunakan metode PBV maka disarankan pada industri yang sejenis. Maksutnya agar nilai PBV industri sejenis tidak berbeda jauh, maka bisa dikatakan harga saham tersebut masih  wajar.

Price to Earnings Ratio

cara menentukan harga wajar saham

Metode selanjutnya cara menghitung harga wajar saham yakni dengan menggunakan Price to Earnings Ratio (PER). Metode analisa dengan menggunakan teknikal PER sangat direkomendasikan terutama bagi para investor pemula saat ingin melihat harga jual dan beli saham.

PER merupakan rasio yang dapat digunakan saat ingin menilai kinerja perusahaan berdasarkan harga saham terhadap laba bersihnya. Seperti PBV, untuk mengetahu harga atau nilai wajar dari saham menggunakan PER sebaiknya dengan memilih industri yang sejenis.

Hal tersebut agar ketika nilai PER tidak jauh berbeda dengan perusahaan sejenis, maka harga saham masih bisa dianggap wajar. Apabila PER perusahaan lebih besar dari perusahaan, maka harga saham dianggap mahal begitu juga sebaliknya semakin kecil nilai PER maka harga saham dianggap murah.

Lalu apa rumus cara menghitung harga wajar saham menggunakan metode perhitungan rasioPER? Yakni sebagai berikut:

Price To Earnings Ratio (PER) = Harga Saham / Laba Per Saham (EPS)

ROE (Return On Equity)

cara menghitung harga wajar saham di ajaib

Cara menghitung harga wajar saham selanjutnya yakni dengan Valuasi RO, metode ini berfungsi untuk mengukur kemampuan pada suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi yang disetorkan oleh pemilik saham.

Jadi semakin besar nilai ROE maka menunjukkan bahwa perusahaan bisa mengelola modal dengan baik dan menghasilkan laba yang besar. Adapun Rumus dalam mencari nilai dan harga wajar saham melalui rotasi keuangan ROE adalah sebagai berikut:

Return On Equity (ROE) = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Ekuitas

Sebagai contohnya perusahaan BRI memiliki modal dari berbagai pemegang saham sebesar Rp. 500.000.000 lalu kemudian dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp.300.000.000. Maka rasio keuangan ROE nya adalah Rp. 300.000.000 / Rp. 500.000.000 = 0.6 atau 60% ROE.

Dengan melihat contoh perhitungan harga wajar saham diatas, maka rasio pengembalian modal yang dilakukan oleh perusahaan BRI adalah sebesar 60%. Cara menghitung harga wajar saham dengan metode ROE ini sangat cocok dan direkomendasikan oleh para investor pemula.

Aplikasi Menghitung Harga Wajar Saham

Saat ini melihat harga wajar saham dapat dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi penyedia laporan saham. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka biasanya sudah tersedia data dari analisis fundamental secara otomatis.

Dengan begitu, para investor tidak perlu lagi melakukan hitung-hitungan harga wajar saham yang belum tentu tepat. Adapun cara menghitung harga wajar saham yang bisa anda gunakan secara gratis adalah sebagai berikut:

  • RTI
  • Kalkulator saham
  • Stockbit
  • Hq Saham IDX
  • Dan lain sebagainya

Penutup

Itulah tadi pembahasan mengenai cara menghitung harga wajar saham. Dengan mengetahu beberapa informasi yang telah saya sampaikan diatas, maka anda semua bisa menentukan harga suatu saham apakah mahal atau bahkan murah untuk dibeli bahkan dijual.

Demikian pembahasan kali ini semoga bisa sangat bermanfaat buat anda semua dan jangan lupa di share ke media sosial anda masing-masing agar para para pemain saham khususnya pemula mengetahui pengertian harga wajar saham dan cara menghitungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *