Takeprofit.id– 7 Manfaat Mineral Tembaga Yang Penting Untuk Tubuh, berikut penjelasannya yang akan dirangkai pada pembahasan kali ini.
Istilah “tembaga” biasanya melekat pada kabel dan elektronik. Padahal, tembaga juga merupakan mineral penting bagi tubuh. Ada berbagai manfaat yang bisa anda dapatkan dari memenuhi kebutuhan tembaga Anda setiap hari. Apa adalah beberapa contoh?
Manfaat Tembaga Untuk Kesehatan
Tembaga memiliki peran penting dalam kesehatan sel darah merah (eritrosit), imunitas, saraf, dan beberapa fungsi tubuh lainnya. Inilah sebabnya mengapa tembaga dapat ditemukan di semua jaringan tubuh, termasuk hati (liver), otak, jantung, hingga otot rangka.
Simak berbagai kegunaan mineral tembaga untuk tubuh di bawah ini.
1. Membantu Produksi Kolagen
Tubuh Anda membutuhkan tembaga untuk membentuk kolagen serta elastin. Keduanya adalah protein penting yang membentuk jaringan ikat, kulit, kuku, dan rambut. Tanpa asupan tembaga yang cukup, tubuh tidak dapat memperbaiki jaringan ikat yang rusak.
Kerusakan jaringan ikat dari waktu ke waktu dapat menyebabkan gangguan sendi. Selain itu, kulit mungkin lebih rentan terhadap penuaan dini karena tidak memiliki cukup kolagen untuk mempertahankan struktur dan kekuatannya.
2. Mengurangi Risiko Osteoporosis
Tembaga memberikan manfaat besar bagi kesehatan tulang. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa defisiensi tembaga yang parah dikaitkan dengan kepadatan tulang yang rendah dan risiko osteoporosis yang lebih tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Mengkudu Untuk Kesehatan Yang Jarang Diketahui
Menurut sebuah penelitian terhadap wanita sehat berusia 45-56 tahun, konsumsi suplemen tembaga sebanyak 3 miligram per hari dapat menjaga kepadatan tulang. Meski begitu, temuan terkait fungsi tembaga masih beragam sehingga hal ini perlu diteliti lebih lanjut.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Asupan tembaga yang cukup membantu menjaga kesehatan jantung dalam beberapa cara. Mineral ini menjaga kadar kolesterol tetap terkendali, mencegah aritmia (gangguan irama jantung), dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Para ahli juga menemukan bahwa pasien dengan gagal jantung dapat dibantu dengan pemberian suplemen tembaga. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan dosis suplemen mineral yang tepat.
Berdasarkan Laporan Kementerian Kesehatan RI, penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor dua di Indonesia setelah stroke. Banyak yang menganggap bahwa penyakit ini menyerang orang tua, tetapi adopsi gaya hidup yang tidak sehat, dapat membuat penyakit ini dapat terjadi pada usia muda. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan jantung? Pentingnya menjaga kesehatan jantung hati Anda.
4. Membantu Dalam Pengobatan Penyakit Neurologis
Pada tahun 2016, sejumlah peneliti melakukan pengamatan tembaga pada sel saraf. Mereka menemukan bahwa tembaga seperti tombol sakelar yang dapat menghambat atau mempercepat transmisi sinyal listrik antar sel saraf.
Properti tembaga yang satu ini dapat memberikan manfaat dalam pengobatan penyakit neurologis. Menggunakan tembaga sebagai penanda, mereka dapat menemukan bagian saraf yang bermasalah sehingga perawatan menjadi lebih efektif.
5. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Orang yang kekurangan tembaga berisiko mengalami kondisi yang disebut neutropenia. Ini adalah kondisi ketika jumlah sel darah putih tipe neutrofil lebih rendah dari jumlah normal. Padahal, fungsinya sangat penting dalam melawan infeksi.
Neutropenia dapat membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit menular. Karena itu, Anda perlu mendapatkan asupan tembaga sesuai dengan kebutuhan nutrisi. Anda bisa mendapatkan nutrisi ini dari diet harian Anda atau suplemen bila diperlukan.
6. Menurunkan Risiko Kanker
Hasil penelitian terkait manfaat tembaga dalam mencegah kanker menunjukkan hasil yang beragam. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mineral ini hampir sama efektifnya dengan cisplatin, yang merupakan salah satu obat yang digunakan dalam kemoterapi.
Dalam pengobatan kanker usus besar, efek tembaga bahkan tiga kali lebih efektif daripada cisplatin. Namun, asupan tembaga dalam jumlah besar juga tidak dianjurkan karena penelitian lain sebenarnya menunjukkan peningkatan risiko kanker.
7. Menurunkan Risiko Nyeri Sendi
Percobaan pada hewan telah menunjukkan bahwa dengan mempertahankan kadar tembaga normal dalam darah, risiko radang sendi dapat menurun. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tembaga memiliki sifat anti-inflamasi yang meredakan peradangan dalam tubuh.
Ini juga alasan mengapa banyak orang menggunakan sarung tangan, gelang, atau aksesori lain yang terbuat dari tembaga. Sayangnya, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa metode ini dapat mencegah radang sendi.
Penyebab dan Gejala Kekurangan Mineral Dalam Tubuh
Penyebab dan gejala kekurangan mineral dalam tubuh. Anda perlu mendapatkan asupan mineral agar organ tubuh berfungsi dengan baik. Sayangnya, akses terbatas ke makanan sehat atau berurusan dengan kondisi medis tertentu menempatkan seseorang pada risiko kekurangan mineral. Apa saja gejalanya dan bagaimana cara mengatasinya? Penyebab kekurangan mineral kekurangan mineral adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan mineral yang cukup. Padahal, diet seimbang harus